Queen๐
Queen๐
Sebelum mencapai pada masa kehormatan seorang wanita yang menjungjung tinggi.
Wanita dikatakan makhluk yang lemah.
Tidak bermartabat. Tidak memberikan kebaikan dan hanya di katakan beban.
Apa yang di lakukan seorang wanita pada masa itu???.
Mereka hanya berada di bawah tuntutan seorang laki-laki. Laki-laki hanya menganggap bahwa wanita hanyalah pemuas bagi syahwat mereka sendiri. Tidak di hormati, dan tidak di beri kemulian.
Contohnya.
Seperti kisah para dewa di zaman yunani. Seorang dewa memiliki pasangannya kita katakan ia juga seorang dewi. Ketika seorang dewa telah merasa bosan dengan pasangannya ia akan turun kebumi dan mendekati wanita bumi hanya untuk memenuhi nafsunya. Sehingga ada banyak cerita tentang seorang anak yang berwujudkan manusia setengah dewa.
Begitu pula dalam pandangan orang-orang romawi.
Romawi sebelum datangnya islam menganggap bahwa wanita hanya ajang pemuas nafsu laki-laki saja. Bahkan slogan mereka adalah “Mengikat mereka tanpa melepaskannya…”, laki-laki memiliki hak penuh atas keluarganya sebagimana hak raja atas rakyatnya. Dia berhak mengatur istri dan anak perempuannya sesuai dengan selera nafsunya.
Kemudian Pada zaman jahiliyyah. Seorang bai perempuan dianggap suatu kehinaan, di anggap aib. Karena mereka berpikir jika tidak memiliki bai laki-laki lantas siapa yang akan melanjutkan atau menggantikan keberadaan bapaknya dalam memimpin, atau dalam peperangan pada zaman itu. Sehingga pada zaman jahiliyyah bai perempuan di kubur hidup-hidup. Padahal di dalam Al-Qur'an di jelaskan ;
QS: At-Takwir[81] : 9
ุจِุงَِّู ุฐَْูุۢจٍ ُูุชَِูุชْۚ
karena dosa apa dia dibunuh?
Selain itu ada banyak bentuk perlakuan yang tidak menghormati keberadaan seorang wanita.
Kemudia datanglah Islam, Rahmatan Lil 'Alamiin.
Islam menyempurnakan segalanya. Mengangkat martabat seorang wanita, memuliakan nya, dan membebaskan dari segala bentuk-bentuk penindasan. Dengan dilandasi oleh Al-Qur'an dan ash-shunnah. Bahkan Allah sebutkan wanita di dalam Al-Qur'an adalah An-Nisa.
Namun aneh nya pada zaman ini, ketika islam telah memuliakan seorang wanita, telah membebaskan seorang wanita, tanpa disadari pula telah banyak dari mereka yang telah melepaskan mahkota kehormatannya sendiri. Dahulu seorang wanita menginginkan kebebasannya, namun ketika mereka telah di bebaskan dari perlakuan kejinya kaum lelaki mereka kembali menjerumuskan dirinya sendiri.
Contoh besar dari bentuk ketidak menjagaan kehormatan seorang wanita adalah Seperti Adanya ajang miss universe.
Miss universe adalah sebuah kontes kecantikan tingkat dunia yang awalnya merupakan acara pasifuc milss untuk mempromosikan produk pakaian renang.
Dimana seorang wanita pasti dituntut untuk membuka aurat nya. Selain itu dikatakan bahwa adanya miss universe bukan hanya kontes untuk menunjukan kecantikan seorang wanita, namun agar dunia dapat melihat pula dari segi kepintarannya, sosialnya, dsb. Jika kita teliti dari ajang tersebut, manakah yang lebih banyak dan yang lebih sering menyaksikan kontes tersebut. Laki-laki atau seorang wanita???. Tentu seorang laki-laki. Karena seorang laki-laki menemukan apa yang dia inginkan, yaitu aura seorang wanita.
Maka tidak dapat di pungkiri bahwa ajang seperti ini tidaklah memberikan dampak kebaikan bagi wanita, karena secara total mereka telah menjatuhkan mahkotanya sendiri.
Siapa yang menanggung ajang kontes tersebut???. Jawabanya adalah presiden Amerika serikat. Jelas seorang laki-laki.
Dan contoh kecil dari seorang wanita yang bisa saja menjatuhkan mahkota kehormatannya adalah Dunia Maya (media sosial).
Tidak sedikit pula wanita menjadikan dunia maya sebagai ajang untuk menunjukan siapa dirinya. Dengan berfose yang tidak senonoh, membuka auratnya, atau melontarkan kata-kata yg tidak baik.
Qs:Al-Isra'[17] : 36
ََููุง ุชَُْูู ู َุง َْููุณَ ََูู ุจِูٖ ุนِْูู ٌۗ ุงَِّู ุงูุณَّู ْุนَ َูุงْูุจَุตَุฑَ َูุงُْููุคَุงุฏَ ُُّูู ุงَُِٰููููٕۤ َูุงَู ุนَُْูู ู َุณًُْْูููุٔง
Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.
Dan Perintah Allah kepada wanita untuk menjaga kehormatannya.
QS:An-Nur[24] : 31
َُْููู ِّْููู ُุคْู ِٰูุชِ َูุบْุถُุถَْู ู ِْู ุงَุจْุตَุงุฑَِِّูู ََููุญَْูุธَْู ُูุฑُْูุฌََُّูู ََููุง ُูุจْุฏَِْูู ุฒَِْููุชََُّูู ุงَِّูุง ู َุง ุธََูุฑَ ู َِْููุง ََْูููุถْุฑِุจَْู ุจِุฎُู ُุฑَِِّูู ุนَٰูู ุฌُُْููุจَِِّููۖ ََููุง ُูุจْุฏَِْูู ุฒَِْููุชََُّูู ุงَِّูุง ِูุจُุนَُْููุชَِِّูู ุงَْู ุงٰุจَุงَِِّูููٕۤ ุงَْู ุงٰุจَุงุۤกِ ุจُุนَُْููุชَِِّูู ุงَْู ุงَุจَْูุงَِِّูููٕۤ ุงَْู ุงَุจَْูุงุۤกِ ุจُุนَُْููุชَِِّูู ุงَْู ุงِุฎَْูุงَِِّููู ุงَْู ุจَِْููٓ ุงِุฎَْูุงَِِّููู ุงَْู ุจَِْููٓ ุงَุฎَٰูุชَِِّูู ุงَْู ِูุณَุงَِِّูููٕۤ ุงَْู ู َุง ู َََููุชْ ุงَْูู َุงَُُّููู ุงَِู ุงูุชَّุงุจِุนَِْูู ุบَْูุฑِ ุงُِููู ุงْูุงِุฑْุจَุฉِ ู َِู ุงูุฑِّุฌَุงِู ุงَِู ุงูุทِِّْูู ุงَّูุฐَِْูู َูู ْ َูุธَْูุฑُْูุง ุนَٰูู ุนَْูุฑٰุชِ ุงِّููุณَุงุۤกِۙ ََููุง َูุถْุฑِุจَْู ุจِุงَุฑْุฌَُِِّููู ُِููุนَْูู َ ู َุง ُูุฎَِْْููู ู ِْู ุฒَِْููุชَِِّููۗ َูุชُْูุจُْูุٓง ุงَِูู ุงِّٰููู ุฌَู ِْูุนًุง ุงََُّูู ุงْูู ُุคْู َُِْููู َูุนََُّููู ْ ุชُِْููุญَُْูู
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.
Oleh karena itu mari bersama-sama agar kita dapat menjadikan media sebagai ajang kebaikan. Dan menjaga mahkota kita sebagai seorang wanita.
~Salam TemanSurga:")`๐
.
Sebelum mencapai pada masa kehormatan seorang wanita yang menjungjung tinggi.
Wanita dikatakan makhluk yang lemah.
Tidak bermartabat. Tidak memberikan kebaikan dan hanya di katakan beban.
Apa yang di lakukan seorang wanita pada masa itu???.
Mereka hanya berada di bawah tuntutan seorang laki-laki. Laki-laki hanya menganggap bahwa wanita hanyalah pemuas bagi syahwat mereka sendiri. Tidak di hormati, dan tidak di beri kemulian.
Contohnya.
Seperti kisah para dewa di zaman yunani. Seorang dewa memiliki pasangannya kita katakan ia juga seorang dewi. Ketika seorang dewa telah merasa bosan dengan pasangannya ia akan turun kebumi dan mendekati wanita bumi hanya untuk memenuhi nafsunya. Sehingga ada banyak cerita tentang seorang anak yang berwujudkan manusia setengah dewa.
Begitu pula dalam pandangan orang-orang romawi.
Romawi sebelum datangnya islam menganggap bahwa wanita hanya ajang pemuas nafsu laki-laki saja. Bahkan slogan mereka adalah “Mengikat mereka tanpa melepaskannya…”, laki-laki memiliki hak penuh atas keluarganya sebagimana hak raja atas rakyatnya. Dia berhak mengatur istri dan anak perempuannya sesuai dengan selera nafsunya.
Kemudian Pada zaman jahiliyyah. Seorang bai perempuan dianggap suatu kehinaan, di anggap aib. Karena mereka berpikir jika tidak memiliki bai laki-laki lantas siapa yang akan melanjutkan atau menggantikan keberadaan bapaknya dalam memimpin, atau dalam peperangan pada zaman itu. Sehingga pada zaman jahiliyyah bai perempuan di kubur hidup-hidup. Padahal di dalam Al-Qur'an di jelaskan ;
QS: At-Takwir[81] : 9
ุจِุงَِّู ุฐَْูุۢจٍ ُูุชَِูุชْۚ
karena dosa apa dia dibunuh?
Selain itu ada banyak bentuk perlakuan yang tidak menghormati keberadaan seorang wanita.
Kemudia datanglah Islam, Rahmatan Lil 'Alamiin.
Islam menyempurnakan segalanya. Mengangkat martabat seorang wanita, memuliakan nya, dan membebaskan dari segala bentuk-bentuk penindasan. Dengan dilandasi oleh Al-Qur'an dan ash-shunnah. Bahkan Allah sebutkan wanita di dalam Al-Qur'an adalah An-Nisa.
Namun aneh nya pada zaman ini, ketika islam telah memuliakan seorang wanita, telah membebaskan seorang wanita, tanpa disadari pula telah banyak dari mereka yang telah melepaskan mahkota kehormatannya sendiri. Dahulu seorang wanita menginginkan kebebasannya, namun ketika mereka telah di bebaskan dari perlakuan kejinya kaum lelaki mereka kembali menjerumuskan dirinya sendiri.
Contoh besar dari bentuk ketidak menjagaan kehormatan seorang wanita adalah Seperti Adanya ajang miss universe.
Miss universe adalah sebuah kontes kecantikan tingkat dunia yang awalnya merupakan acara pasifuc milss untuk mempromosikan produk pakaian renang.
Dimana seorang wanita pasti dituntut untuk membuka aurat nya. Selain itu dikatakan bahwa adanya miss universe bukan hanya kontes untuk menunjukan kecantikan seorang wanita, namun agar dunia dapat melihat pula dari segi kepintarannya, sosialnya, dsb. Jika kita teliti dari ajang tersebut, manakah yang lebih banyak dan yang lebih sering menyaksikan kontes tersebut. Laki-laki atau seorang wanita???. Tentu seorang laki-laki. Karena seorang laki-laki menemukan apa yang dia inginkan, yaitu aura seorang wanita.
Maka tidak dapat di pungkiri bahwa ajang seperti ini tidaklah memberikan dampak kebaikan bagi wanita, karena secara total mereka telah menjatuhkan mahkotanya sendiri.
Siapa yang menanggung ajang kontes tersebut???. Jawabanya adalah presiden Amerika serikat. Jelas seorang laki-laki.
Dan contoh kecil dari seorang wanita yang bisa saja menjatuhkan mahkota kehormatannya adalah Dunia Maya (media sosial).
Tidak sedikit pula wanita menjadikan dunia maya sebagai ajang untuk menunjukan siapa dirinya. Dengan berfose yang tidak senonoh, membuka auratnya, atau melontarkan kata-kata yg tidak baik.
Qs:Al-Isra'[17] : 36
ََููุง ุชَُْูู ู َุง َْููุณَ ََูู ุจِูٖ ุนِْูู ٌۗ ุงَِّู ุงูุณَّู ْุนَ َูุงْูุจَุตَุฑَ َูุงُْููุคَุงุฏَ ُُّูู ุงَُِٰููููٕۤ َูุงَู ุนَُْูู ู َุณًُْْูููุٔง
Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.
Dan Perintah Allah kepada wanita untuk menjaga kehormatannya.
QS:An-Nur[24] : 31
َُْููู ِّْููู ُุคْู ِٰูุชِ َูุบْุถُุถَْู ู ِْู ุงَุจْุตَุงุฑَِِّูู ََููุญَْูุธَْู ُูุฑُْูุฌََُّูู ََููุง ُูุจْุฏَِْูู ุฒَِْููุชََُّูู ุงَِّูุง ู َุง ุธََูุฑَ ู َِْููุง ََْูููุถْุฑِุจَْู ุจِุฎُู ُุฑَِِّูู ุนَٰูู ุฌُُْููุจَِِّููۖ ََููุง ُูุจْุฏَِْูู ุฒَِْููุชََُّูู ุงَِّูุง ِูุจُุนَُْููุชَِِّูู ุงَْู ุงٰุจَุงَِِّูููٕۤ ุงَْู ุงٰุจَุงุۤกِ ุจُุนَُْููุชَِِّูู ุงَْู ุงَุจَْูุงَِِّูููٕۤ ุงَْู ุงَุจَْูุงุۤกِ ุจُุนَُْููุชَِِّูู ุงَْู ุงِุฎَْูุงَِِّููู ุงَْู ุจَِْููٓ ุงِุฎَْูุงَِِّููู ุงَْู ุจَِْููٓ ุงَุฎَٰูุชَِِّูู ุงَْู ِูุณَุงَِِّูููٕۤ ุงَْู ู َุง ู َََููุชْ ุงَْูู َุงَُُّููู ุงَِู ุงูุชَّุงุจِุนَِْูู ุบَْูุฑِ ุงُِููู ุงْูุงِุฑْุจَุฉِ ู َِู ุงูุฑِّุฌَุงِู ุงَِู ุงูุทِِّْูู ุงَّูุฐَِْูู َูู ْ َูุธَْูุฑُْูุง ุนَٰูู ุนَْูุฑٰุชِ ุงِّููุณَุงุۤกِۙ ََููุง َูุถْุฑِุจَْู ุจِุงَุฑْุฌَُِِّููู ُِููุนَْูู َ ู َุง ُูุฎَِْْููู ู ِْู ุฒَِْููุชَِِّููۗ َูุชُْูุจُْูุٓง ุงَِูู ุงِّٰููู ุฌَู ِْูุนًุง ุงََُّูู ุงْูู ُุคْู َُِْููู َูุนََُّููู ْ ุชُِْููุญَُْูู
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.
Oleh karena itu mari bersama-sama agar kita dapat menjadikan media sebagai ajang kebaikan. Dan menjaga mahkota kita sebagai seorang wanita.
Karena kita (wanita) adalah makhluk ciptaan Allah yang paling berharga:").
~Salam TemanSurga:")`๐
MasyaAllah thifahh๐❤️
BalasHapusMasyaallah.. Makasih ilmu nya
BalasHapustifah๐
Masya Allah iuuuuu athif ♡♡
BalasHapusThifahhh Masya Allah. ๐
BalasHapus